Diduga kondisi jalan yang terlalu miring, Sabtu dini hari, dua truk bermuatan jeruk dan sekam, terguling di tikungan kilometer 33 dan 36 Jalur Gumitir. Meskipun tidak ada korban jiwa, hingga sabtu siang arus lalu lintas terganggu.

Kanit Lantas Polsek Sempolan Ipda Hariyanto menceritakan, awalanya sebuah truk bermuatan jeruk Nopol P-8606-UY yang dikemudian oleh Prasetyo Danang warga Banyuwangi, melaju ke arah Jember. Sesampainya di tikungan kilometer 33, Danang berusaha membanting setirnya ke kiri menghindari truk yang melaju dari arah berlawanan. Namun saat hendak kembali ke kanan lagi, truk yang dikemudiakan Danang justru terguling ke bahu jalan.

Selang beberapa menit kemudian, tepatnya di tikungan Kilometer 36, sebuah truk bermuatan sekam yang dikemudian Mattasan warga Lumajang, juga guling menimpa badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di Kilometer 36 terganggu. Hingga Sabtu sore polisi masih memberlakukan sistem buka tutup. Menurut Hariyanto, kecelakaan ini terjadi selain faktor jalan yang licin akibat hujan, diduga kuat juga karena kondisi jalan di TKP yang terlalu miring.

Lebih lanjut Hariyanto menjelaskan, proses evakuasi dua truk yang terguling sempat terkendala oleh faktor cuaca yang hujan. Hingga Sabtu sore/ kedua truk yang guling tersebut baru berhasil dievakuasi menggunakan alat derek manual.

Selain itu, terkait faktor jalan yang terlalu miring di sejumlah tikungan jalur Gumitir, Hariyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga, agar dilakukan panambahan ketebalan jalan.

(701 views)