Tanda tangan seluruh Anggota Komisi D DPRD Jember, dipalsukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, untuk mengurus rekomendasi Surat Pernyataan Miskin, SPM. Demikian terungkap dalam rapat dengar pendapata, antara Komisi D dengan tiga rumah sakit daerah serta Dinas Kesehatan.
Ketua Komisi D DPRD Jember Mohammad Hafidi mengaku kaget, dengan jumlah rekomendasi SPM yang dikeluarkan Anggota Komisi D setiap bulannya.
Kata Hafidi, sesuai informasi dari masing- masing anggota dewan, dalam setiap bulannya rekomendasi yang diberikan untuk pengurusan SPM, tidak lebih dari 50 lembar.
Sementara data di rumah sakit daerah, ada beberapa anggota dewan yang mengeluarkan rekomendasi SPM, lebih dari 100 lembar.
Untuk itulah kata Hafidi, atas temuan tersebut pihaknya akan memperketat pengurusan rekomendasi SPM dari Anggota Komisi D. Hal itu dilakukan agar dana SPM benar- benar tepat sasaran.