Jember Hari Ini – Peringati momentum Hari Sumpah Pemuda, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia KAMMI, Rabu siang berunjuk rasa di bundaran DPRD Jember. Mereka memberikan kartu kuning untuk Presiden Joko Widodo, yang dinilai belum berpihak kepada rakyat. Selain melakukan orasi, mereka juga membawa sejumlah poster bertuliskan kecaman terhadap setahun kepemimpinan Presiden Jokowi.
Menurut koordinator aksi, Mas’udi Budiana, kepemimpinan Jokowi-JK belum menunjukkan perubahan yang bisa dirasakan oleh rakyat, tetapi justru banyak kebijakan yang dinilai membebani rakyat. Diantaranya kenaikan harga BBM saat harga minyak dunia turun. Bahkan, disaat terjadi PHK besar-besaran terhadap buruh pribumi, Jokowi justru membuka karpet merah kepada buruh China. Melemahnya nilai tukar rupiah dan hutang yang mengancam BUMN, membuktikan gagalnya kepemimpinan Jokowi. Begitu juga terkait musibah asap karena pembakaran hutan, yang hingga sekarang tidak tertangani dengan baik.
KAMMI menuntut presiden dan wakil presiden berserta kabinet kerjanya segera merealisasikan janji-janji manisnya saat pemilu lalu. Jika janji program nawacita tidak terlaksana dan melenceng dari kepentingan rakyat, KAMMI siap menjadi garda terdepan memberikan kartu merah kepada presiden dan wakil presiden untuk segera turun dari jabatannya. (Fathul)
(889 views)