Jember Hari Ini – Empat supporter bonek yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota TNI, akhirnya dibebaskan karena hingga Senin siang belum ada korban yang melapor ke Mapolres Jember. Bahkan, pihak kepolisian sudah mengecek ke sejumlah satuan TNI di Jember, namun tidak ditemukan satupun anggota TNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Menurut Kanit Pidana Umum Polres Jember, Ipda Ainur Rofiq, ke-4 orang bonekmania yang rata-rata masih dibawah umur itu sudah diserahkan kepada keluarganya untuk diberi pembinaan. Sebab hingga senin siang belum diketahui siapa yang menjadi korban dlam peritiwa tersebut. Bahkan, sesaat setelah kejadian itu, sejumlah kesatuan tni membantu mencari identitas korban, namun tidak juga ditemukan. Karena itu pihaknya kemudian menyerahkan ke empat orang bonek tersebut kepada orang tua masing-masing.

Menurut Rofik, motif dari pemukulan itu hanya euforia berlebihan, sehingga beberapa orang dari rombongan bonekmania memukul orang yang dianggap menghalangi konvoi tersebut.

Sebelumnya, sejumlah orang dari anggota bonekmania yang sedang melakukan konvoi di kawasan kampus, mengamuk dan memukuli pengendara sepeda motor yang diduga anggota TNI. Anggota polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan rombongan bonekmania tersebut. Polisi kemudian mengamankan 4 orang yang diduga anggota bonek tersebut. Keempatnya adalah ZA, MM, AF dan YS keempatnya warga Dusun Kresek Desa Panca Karya Kecamatan Ajung. (Hafit)

(811 views)