Jember Hari Ini – RSD dr. Soebandi Jember akhirnya meminta maaf karena terjadi kesalahan dalam membuat status rekam medik (medical record) terhadap pasien miskin asal Desa Ampel Wuluhan. Dengan demikian, BPJS Kesehatan bisa segera mencairkan klaim yang diajukan.
Permintaan maaf itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Jember, Ismail Marzuki, saat mempersilahkan keluarga pasien mencairkan klaim dana BPJS tanpa persyaratan surat laporan kejadian kecelakaan lalu lintas.
Diberitakan sebelumnya, keluarga pasien bernama Dahlan, tidak bisa mengajukan klaim dana BPJS karena dalam rekam medik tertulis pasien merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Padahal, meninggalnya korban sama sekali bukan karena kecelakaan. Hingga berita ini diturunkan, Humas RSD dr. Soebandi Jember, Yustina Evy, belum berhasil dikonfirmasi. Namun, kepada keluarga pasien Evy menyampaikan informasi jika dana BPJS bisa dicairkan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, menyayangkan terjadinya kesalahan medical record terhadap pasien miskin tersebut, sehingga keluarganya harus pontang panting merekayasa kasus kecelakaan lalu lintas. Beruntung kasus itu terjadi kepada orang yang mengerti dan berusaha mencari kebenaran, sehingga terkuak persoalannya.
Keluarga pasien, Shonhaji, hingga Rabu siang mengaku belum bisa mencairkan dana BPJS itu karena ada proses administrasi pihak RSD dr. Soebandi yang belum selesai. (Fathul)
(813 views)