Jember Hari Ini – Puluhan warga Desa Karang Pring Sukorambi akhirnya melakukan aksi penghentian paksa terhadap penebangan ribuan pohon mahoni di lereng Gunung Argopuro.
Beberapa warga terlihat akan membakar batang pohon mahoni yang ditebang, namun berhasil dicegah oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat. Mereka kemudian hanya membawa sejumlah poster tuntutan, sambil menemui para penebang pohon mahoni yang dinilai tidak mengindahkan kekhawatiran warga.
Menurut salah seorang tokoh warga setempat, Usman, aksi warga itu merupakan bentuk kekesalan terhadap investor yang terus melanjutkan penebangan pohon, karena dikhawatirkan merusak lingkungan. Warga khawatir, akibat penebangan pohon itu bencana tanah longsor dan banjir bandang kembali terjadi seperti tahun 2006 lalu.
Usai mendatangi sejumlah penebang pohon di kebun Durjo, puluhan warga langsung menuju Kantor Perkebunan Keputren untuk menyampaikan aspirasinya. Warga sempat bertemu Wakil Administratur PT Jaa Watie, Radian, namun tidak bisa bersikap apapun kecuali berjanji akan menyampaikan aspirasi warga kepada direksi perusahaannya di Jakarta. (Fathul)
(773 views)