DPRD jember mendorong kepada Dinas Pu Bina Marga, Cipta Karya Dan Pengairan, untuk segera mencari solusi mengatasi banjir genangan yang terjadi di hayam wuruk. hal ini terungkap dalam hearing gabungan pimpinan dprd bersama pimpinan 4 komisi selasa siang.
Wakil Ketua Komisi A Dprd Jember Agus Widianto mengatakan, jika melihat kondisi jalan hayam wuruk, penyelesaian proyek doubleway memang menjadi salah satu faktor terjadinya banjir genangan. sebab saluran drainase di kanan kiri double way sampai saat ini belum terselesaikan.
Bahkan jika memang ada indikasi alih fungsi saluran air yang dilakukan oleh roxy, dewan meminta dinas pengairan segera mengkomunikasikannya dengan pihak manajemen, agar saluran tersebut bisa dikembalikan lagi sebagaimana mestinya.
Sementara Kepala Dinas Pu Pengairan Joko Santoso menjelaskan, saat ini memang aliran air di jalan hayam wuruk belum sepenuhnya normal. sebab masih ada banyak tiang perancang beton yang belum bisa dilepas, karena harus menunggu usia beton.
Namun berdasarkan keterangan dinas pu bina marga, paling lambat tanggal 20 desember mendatang, seluruh tiang perancang beton seluruhnya sudah bisa dilepas. sehingga dipastikan aliran air bisa kembali normal. untuk alih fungsi oleh pihak roxy lanjut joko, pihaknya juga sudah mengkomunikasikannya.
Joko juga menjelaskan, dirinya mempunyai dua rencana jangka pendek yang akan dilakukan untuk mengatasi banjir hayam wuruk. salah satunya dengan mengoptimalkan pintu air di lingkungan karang mluwo.
Akan tetapi jika pintu air ini juga belum mampu mengatasi, pihaknya akan meminta ijin stain, untuk pembuatan sudetan melalui areal stain, langsung menuju sungai. solusi ini menurut joko paling efektf, dengan pertimbangan jarak yang relatif lebih dekat.
(743 views)