Aksi menolak kenaikan bbm terus di lakukan oleh elemen mahasiswa di seluruh indonesia. kamis siang giliran kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia atau kammi jember, melakukan aksi menolak kenaikan harga bbm di bundaran dprd jember. Korlap aksi deni setiawan mengatakan, kebijakan pemerintah menaikkan harga bbm, sama juga dengan menyengsarakan rakyat kecil. akibat kenaikan bbm tersebut otomatis semua harga kebutuhan pokok juga ikut naik. Seharusnya pemerintah bukan menaikkan harga bbm, tetapi menaikkan pajak kendaraan bermotor atau pajak bangunan. kammi mendesak pemerintah meninjau ulang kebijakan kenaikan harga bbm. sebab 3 kartu sakti yang diluncurkan pemerintah sebagai kompensasi, tidak akan berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Selain melakukan aksi teatrikal dan berorasi di bundaran dprd jember, puluhan mahasiswa ini juga masuk ke gedung dewan, untuk menggalang dukungan tanda tangan dari anggota dewan. mereka meminta dewan meneruskan aspirasi mereka ini hingga ke pemerintah pusat melalui DPR RI.
(682 views)