Mencuatnya kabar terjadinya pungli kenaikan pangkat di lingkungan dinas pendidikan, membuat komisi d dprd jemebr geram. Ketua Komisi D Dprd Jember Mohammad Hafidi mengaku akan meminta dilakukannya hearing gabungan secara terbuka bersama komisi a. sehingga baik bkd, inspektorat dan dinas pendidikan sama-sama bisa diklarifikasi terkait persoalan ini.
Kepada sejumlah wartawan senin siang Hafidi menjelaskan, dirinya sudah mendengar adanya dugaan pungli kenaikan pangkat di lingkungan dinas pendidikan, yang diduga dilakukan oleh oknum uptd. persoalan semacam ini tidak boleh terus dibiarkan, karena selalu berulang dari tahun ke tahun.
Komisi D Lanjut Hafidi, bertekad akan berupaya memberantas praktik pungli semacam ini. bahkan untuk memberikan efek jera kepada oknum dinas pendidikan, selain mendesak dinas pendidikan memberikan sangsi tegas, juga akan menggelar hearing terbuka untuk media. tidak perlu lagi di tutup-tutupi, biar media mempublikasikan siapa oknum pns nakal tersebut.
Mengenai kapan hearing terbuka tersebut akan dilakukan, menurut hafidi permintaan kepada pimpinan akan dilakukan segera. namun melihat agenda dprd saat ini yang masih fokus pembahasan apbd, hafidi memperkirakan pasca paripurna penetapan apbd 2015 baru bisa dilakukan.
Hafidi menyadari kasus-kasus semacam ini sering kali terjadi di lingkungan dinas pendidikan. selain karena memiliki anggaran yang sangat besar, dinas pendidikan juga memiliki personel terbanyak di banding skpd lainnya. sehingga oknum pns nakal tentu lebih banyak dibanding skpd lainnya.
(749 views)