Pasokan BBM Untuk Kabupaten Jember 30 Persen Lebih Banyak Dibanding Kebutuhan Normal

Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Jember, berkoordinasi dengan pertamina melalui hiswana migas terkait ketersediaan BBM, agar tidak menimbulkan terjadinya inflasi. Bahkan sejak 27 juli lalu, pertamina sudah menyalurkan bbm ke kabupaten jember 30 persen lebih tinggi dibandingkan kebutuhan normal.

Hal ini disampaikan Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jember Dwi Suslamanto, dalam rapat bersama tim pengendali inflasi daerah selasa siang. Menurut Dwi, terjadinya antrian di spbu saat ini sebenarnya akibat prilaku masyarakat, yang panik atas pengurangan pasokan bbm beberapa hari lalu.

Padahal menurut keterangan Hiswana Migas yang bersumber dari pertamina, pasokan bbm untuk kabupaten jember sejak 27 juli lalu, 30 persen lebih banyak dibandingkan kebutuhan normal. jika hal seperti ini terus terjadi, diprediksi bulan september mendatang kabupaten jember akan mengalami inflasi cukup tinggi.

Lebih jauh Dwi menjelaskan, akibat antrian di spbu masyarakat terpaksa membeli bbm di kios eceran, walaupun dengan harga jauh lebih tinggi. akibatnya biaya angkutan dipastikan akan meningkat, yang ujung-ujungnya menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok sebagai pemicu inflasi.

(645 views)