Ketua Komisi A Dprd Jember kecewa atas pelaksanaan tender asuransi kesehatan untuk anggota dewan. sosialisasi pelayanan yang seharusnya dilaksanakan sebelum tender, baru dilaksanakan setelah tender selesai. Parahnya lagi, beberapa kesepakatan yang sudah diputuskan dalam rapat Komisi A juga tidak diakomodir.
Ketua Komisi A Dprd Jember Mohammad Jufreadi menjelaskan, seharusnya semua peserta tender mensosialisasikan penawarannya kepada anggota dewan, sehingga anggota dewan bisa menimbang mana yang lebih baik, atau mungkin ada yang perlu disesuaikan. tetapi nyatanya, sekretariat dprd melakukan sosialisasi ketika sudah ditentukan pemenang tender. sehingga seperti apapun pelayanan yang diberikan oleh pihak asuransi tidak bisa diubah lagi.
Anggota dewan sebenarnya tidak minta adanya penambahan nilai premi. tetapi ada beberapa hal yang perlu disesuaikan, salah satunya masalah klaim kacamata dan ketentuan rawat inap. namun semua hanya tinggal pembahasan kosong di komisi a, karena pemenang tender sudah ditetapkan. dan ternyata pemenangnya tetap pemegang asuransi tahun lalu yang pelayanannya banyak dikeluhkan oleh anggota dewan.
Sebelumnya Komisi A Dprd Jember melakukan dengar pendapat bersama sekretariat dprd, karena banyaknya keluhan anggota dewan terkait pelayanan asuransi tahun lalu. hingga disepakati peserta tender melakukan sosialisasi pelayanan yang akan diberikannya, dengan harapan ada beberapa item perubahan. jufreadi tidak mempermasalahkan siapapun pemenangnya, yang terpenting keinginan anggota dewan diakomodir.
(1.054 views)