Ratusan Warga Desa Plalangan Kecamatan Kalisat, senin siang menggelar aksi unjuk rasa di kantor pemkab dan gedung dprd jember. mereka menuntut pilkades di desa plalangan diulang, karena disinyalir terjadi banyak kecurangan.

Ahmad, salah satu warga desa plalangan kalisat mengatakan, sebelum melakukan aksinya di dewan dan pemkab, warga sudah mendesak panitia pilkades desa plalangan untuk melakukan pilkades ulang. namun panitia pilkades menolak dengan alasan tidak memiliki anggaran cukup untuk membeli tinta.

Jawaban panitia ini tidak bisa diterima oleh warga. sehingga untuk menyalurkan aspirasinya, mereka memilih berunjukrasa di kantor pemkab dan dprd jember. 3 tuntutan yang mereka suarakan diantaranya mendesak bupati tidak melantik kades terpilih, dilakukan pilkades ulang, dan menuntut panitia pilkades mempertanggung jawabkan secara hukum.

Sementara Ketua Komisi A Dprd Jember Mohammad Jufreadi sepakat dengan upaya ke tujuh calon mengajukan gugatan terhadap panitia pilkades melalui pengadilan negeri jember. komisi a juga akan berkoordinasi dengan bagian pemerintahan desa pemkab jember, untuk sementara menangguhkan pelantikan kades terpilih.

Apalagi jika yang disampaikan warga benar, bahwa bpd tidak pernah menerima laporan hasil pilkades, maka bupati tidak bisa melantik kades terpilih. sebab bpd juga jelas belum mengirimkan usulan pelantikan, sebagai dasar bupati untuk melantik kades terpilih.

(1.334 views)