Puluhan wartawan dari media cetak dan Elektronik Jember, selasa pagi menggelar aksi solidaritas di mapolres jember, untuk Aryono Wartawan Metro News manado, yang beberapa waktu lalu, tewas akibat ditikam orang tak dikenal.
Sambil membawa poster bertuliskan kecaman, terhadap aksi kekerasan terhadap wartawan, puluhan jurnalis juga menggelar sholat ghoib, serta doa bersama anggota Kepolisian Resort Jember, Untuk Almarhum Aryono.
Korlap aksi Fathul Hadi mengatakan, peristiwa pembunuhan terhadap aryono, kemudian pemukulan oleh Oknum Perwira Tni AU beberapa waktu yang lalu, merupakan bukti kekerasan terhadap jurnalis, masih sering terjadi.
Padahal lanjut Fathul, profesi seorang jurnalis di atur dalam undang- undang, dan kode etik masing- masing organisasi profesi. Ia menghimbau, jika masyarakat merasa dirugikan atas sebuah pemberitaan, hendaknya menggunakan hak jawab, yang telah diatur dalam undang- undang.
Kepala Bagian Operasi Polres Jember, Komisaris Polisi Imam Pauji, yang menemui jurnalis, mengapresiasi aksi solidaritas yang digelar jurnalis jember itu. ia mendukung agar pelaku pembunuhan terhadap aryono, diproses dengan prosedur hukum yang berlaku. Pantauan Kiss Fm di lapangan, aksi solidaritas yang digelar jurnalis jember itu, ditutup dengan melakukan ruwatan, dengan membasuh muka dengan air doa.
(943 views)