Sekitar lima puluh Warga NU Puger, Rabu pagi, ngluruk Mapolres Jember. Kedatangan mereka mempertanyakan lambannya penanganan kasus dugaan penyerangan, terhadap Salah Satu Tokoh NU Puger, Fauzi.

Usai berdialog dengan Kapolres Jember, Ketua Tanfidz Majelis Wakil Cabang, MWC NU Puger, Muhammad Dofir menyesalkan lambannya penanganan kasus itu. sebab kata dia, sejumlah orang yang diduga kuat terlibat langsung memprovokasi terjadinya penyerangan, tidak segera ditangkap dan di proses.

Dofir mengaku kawatir, jika kasus ini tidak segera dituntaskan, situasi di puger akan kembali memanas. sebab warga nu sebenarnya sudah berusaha menahan diri, untuk tidak melakukan aksi turun jalan.

Namun jika dalam jangka waktu satu bulan kedepan, belum juga ada perkembangan, dofir mengaku akan menggerakkan massa dalam jumlah yang sangat besar, untuk menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Jember.

Menanggapi desakan Warga NU Puger, Kapolres Jember, Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi, mengaprepsiasi sikap dan keinginan Warga Nu Puger tersebut. ia berjanji akan menindaklanjuti kasus itu hingga tuntas.

Bahkan lanjut jayadi, pasca pertemuan dengan warga, polres jember langsung melakukan gelar perkara kasus tersebut, untuk mengetahui apakah ada tersangka baru atau tidak,  dalam kasus penyerangan tersebut. Pantauan Kiss Fm di lapangan, kedatangan warga nu puger ke mapolres jember ini, mendapat pengawalan ketat dari personil kepolisian.

(1.006 views)