Semangat reformasi menyeluruh di tubuh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan, ditanggapi positif oleh serikat buruh bersatu. setidaknya 2 kasus dugaan korupsi di tubuh pdp, dilaporkan oleh serikat buruh bersatu ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Salah satu aktivis serikat buruh bersatu Dwi Agus Budianto ketika dikonfirmasi per telfon mengatakan, beberapa minggu lalu pihaknya melaporkan dua kasus yang terindikasi merugikan perusahaan. diantaranya dugaan pengadaan pupuk tahun 2012 senilai 2,6 milyar rupiah lebih yang diduga fiktif.
Budi menjelaskan Tahun 2012 PDP melakukan pengadaan 3 jenis pupuk senilai 2,6 milyar. tetapi kenyataan di lapangan, khusus untuk pupuk urea bukan merupakan pengadaan baru, tetapi diduga merupakan sisa stock pupuk tahun-tahun sebelumnya. sebab kondisi pupuk sudah mengeras. dalam laporannya ke kejaksaan tinggi, serikat buruh bersatu juga melampirkan foto-foto sebagai bukti kondisi pupuk. sample bukti secara fisik saat ini masih dipegang oleh serikat buruh bersatu sebagai pelapor.
Selain persoalan pupuk, serikat buruh bersatu juga melaporkan dugaan permain harga komoditas antara pdp dengan 2 cv rekanan yang diduga juga fiktif. kecurigaan serikat buruh muncul ketika melihat harga komoditas yang turun drastis dalam waktu satu minggu.
Kecurigaan adanya rekanan fiktif semakin kuat, ketika diketahui alamat kantor cv yang tertera dalam kontrak ternyata tidak pernah ada. beberapa kali serikat buruh mengirimkan surat melalui pos, selalu kembali dengan alasan alamat tidak diketahui.
(924 views)