Mulai bulan ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre XI Jember, menghentikan pembelian gabah dan beras dari petani. Demikian disampaikan Kepala Bulog Sub Divre XI Jember, Alwi Umri, Selasa siang.
Kepada sejumlah wartawan, Alwi menerangkan, saat ini harga di pasaran, Gabah Kering Panen (GKP), dan Gabah Kering Giling (GKG) sudah sangat terlampau mahal, jauh dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Berdasarkan hasil pantauan Bulog, harga GKP di petani mencapai Rp 4000, sedangkan GKG Rp 4650. Padahal sesuai HPP, untuk GKP Rp 3350, dan GKG Rp 4200. Bulog sendiri tidak bisa berbuat apa- apa, sebab HPP merupakan patokan harga yang digunakan Bulog.
Meski demikian, Alwi menjamin, kebutuhan untuk stok kebutuhan beras di Jember, aman hingga bulan Juni Tahun 2013 mendatang. Sejauh ini serapan gabah dan beras di Bulog Jember, sudah pada angka 71 persen, dari target pengadaan sebesar 81 ribu ton.
Lebih lanjut Alwi menerangkan, meski serapan masih pada angka 71 persen, Kabupaten Jember masih masuk di 10 besar Seluruh Provinsi Jawa Timur, di Atas Kabupaten Banyuwangi yang masih pada angka 60 persen lebih.
(1.080 views)