Badan Perencanaan Dan Pembangunan (Bappekab) Jember menegaskan, jika draf rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Dan Wilayah, sudah rampung sejak satu tahun yang lalu.

Kepala Bidang Prasarana Dan Wilayah Bappekab Jember, Okto Hariyanto menjelaskan, sebenarnya draft raperda RT/ RW, sudah mendapat persetujuan substansi dari gubernur, dan kementrian pekerjaan umum pusat, sejak oktober 2011 lalu.

Saat ini lanjut Okto, draft raperda tersebut sudah diserahkan kepada bagian hukum, untuk dilanjutkan ke Badan Legislasi DPRD Jember. Ka kemudian sampai hari ini belum diserahkan, bisa jadi masih ada kendala tehnis.

Okto menambahkan, dalam draft raperda RT/ RW, potensi seluruh wilayah di kabupaten jember, akan tergambar dengan sangat jelas, sesuai dengan zonasinya. Misalkan wilayah pertanian yang hampir merata di seluuruh kecamatan, kemudian perkebunan, peternakan, perikanan, permukiman, perindustrian dan lain sebagainya.

Sebelumnya Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Jember, Ayub Junaidi, mengaku kecewa dengan sikap Pemkab Jember, yang belum mengirimkan draft raperda RT/ RW. Padahal perencanaan, pengaturan serta pembangunan jember, tertuang dalam raperda tersebut.

Ketua GP Ansor Jember tersebut memprediksikan, pembangunan kabupaten jember selama beberapa tahun mendatang, akan amburadul. Sebab raperda tentang RT/ RW belum diusulkan ke meja legislative.

(1.108 views)