Sekkab Minta Masyarakat Tidak Bandingkan Anggaran Bbj Dengan Dana Jamkesda

Sekkab Jember Sugiarto minta masyarakat tidak membandingkan Dana BBJ dengan Dana Jamkesda. Sebab meski kelihatannya besar, jika diperhatikan lebih teliti anggaran BBJ jauh lebih kecil dibandingkan Jamkesda. Kekurangan alokasi anggaran untuk jamkesda diluar dugaan Pemkab Jember.

Sekkab Jember Sugiarto menjelaskan, anggaran untuk kegiatan Bulan Berkunjung Ke Jember tidak bisa dibandingkan dengan Dana Jamkesda seperti yang dianggap masyarakat. Sebab Dana Jamkesda Senilai 5 Milyar murni hanya untuk Jamkesda. Sedangkan Anggaran BBJ senilai 6,3 Milyar yang berada di koni diberikan untuk berbagai kegiatan atau multi event.

Sugiarto membantah pemkab tutup mata atas kekurangan dana jamkesda dengan lebih mementingkan Anggaran BBJ. Hanya saja diawal penganggaran, pemkab memperkirakan dana yang disediakan untuk jamkesda sudah mencukupi untuk kebutuhan hingga satu tahun. Ternyata dana tersebut habis terpakai di bulan kelima. Pemkab akan berupaya melakukan langkah-langkah kongkrit, tetapi tetap harus melihat kemampuan APBD.

Sugiarto juga menjelaskan bahwa Kegiatan BBJ bukan merupakan kegiatan hura-hura untuk menghabiskan anggaran. BBJ bertujuan untuk membangun jember beberapa tahun kedepan. Memang dampak BBJ tidak bisa dilihat pada perorangan, tetapi nantinya bisa dilihat dari perkembangan ekonomi beberapa tahun kedepan.

Bahkan jika dikatakan pemborosan Menurut Sugiarto juga kurang tepat. Sebab Manajemen BBJ saat ini sudah berupaya melakukan penghematan semaksimal mungkin, diharapkan ada anggaran lebih yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat lainnya.

(1.114 views)
Tag: