Ribuan kilogram Alokasi Beras Miskin (Raskin), untuk Lima Dusun Di Desa Arjasa diduga digelapkan oleh oknum perangkat desa. Demikian disampaikan Salah Satu Warga Dusun Krajan Desa Arjasa, Sukarno, Jumat siang.
Menurut Sukarno, kasus dugaan penggelapan raskin tersebut, sudah berlangsung sejak lama, yakni Bulan Juni Tahun 2010 lalu. Dimana saat itu, alokasi raskin untuk Desa Arjasa, yang awalnya 16 ton lebih, mendapat tambahan sebanyak 2 ton.
Sukarno menambahkan, meski mendapat tambahan sebanyak 2 ton, namun jatah raskin untuk warga tidak ada penambahan. Akhirnya kata dia, warga mulai curiga kemudian mulai melakukan investigasi.
Dikatakan sukarno, hasil investigasi sejumlah warga, ada indikasi kuat, kasus dugaan penggelapan raskin tersebut melibatkan sejumlah perangkat desa. Dimana, sebelum raskin didistribusikan kepada warga, truck pengangkut raskin diberhentikan disuatu tempat, kemudian ada orang yang bertugas mengurangi jatah raskin.
Selain itu lanjut Sukarno, ada dugaan kuat penerima raskin di lima dusun fiktif. Dengan modus tersebut, total raskin yang diduga digelapkan setiap bulannya mencapai 3 ton lebih.
Sementara itu Kepala Desa Arjasa Sukarso ketika akan dikonfirmasi melalu telfon selulernya, tidak ada jawaban. Padahal handphone yang bersangkutan sedang aktif.
(1.121 views)