Ratusan Aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Jember, berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Jember. Mereka mendesak pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga bbm.

Korlap Aksi Febrian Sandi mengatakan, rencana Kenaikan BBM akan berdampak kepada pembunuhan massal kepada rakyat. Sebab secara otomatis, jika Harga BBM naik maka seluruh harga kebutuhan pokok akan naik.

Sebenarnya lanjut Febri, Indonesia memiliki potensi kekayaan minyak mentah yang sangat luar biasa. Namun sayang katanya, seluruh kekayaan minyak itu dikuasai oleh pihak asing. Seperti Blok Cepu Di Bojonegoro.

Untuk itu Kata Febri, PMII Cabang Jember meminta pemerintah, untuk melakukan nasionalisasi aset minya tersebut. Sebab dengan kebijakan itu, akan mampu memenuhi kebutuhan minyak nasional.

Pengunjuk rasa ditemui Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Bukri. Dalam pernyataannya, bukri sepakat untuk menolak rencana kenaikan BBM tersebut. Usai ditemui Bukri, para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. Pantauan Kiss Fm di lapangan, aksi unjuk rasa Aktifis PMII ini mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

 

(1.146 views)