Untuk meningkatkan kinerja jajaran pengurus menjelang Pemilu 2014 mendatang, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berencana melakukan revitalisasi pengurus. Bukan hanya di tingkat pusat, revitalisasi akan dilakukan hingga di tingkat anak cabang dan ranting.
Wakil Ketua Bidang Pemuda Dan Olah Raga DPD Gerindra Jawa Timur, yang juga Koordinator Wilayah Dapil Jember Lumajang Hendro Tri Subiantoro mengatakan, akhir Maret mendatang DPP Gerindra akan melakukan musyawarah luar biasa, dimana salah satu agendanya untuk mengubah AD/ ART partai. Salah satunya terkait jumlah personil dalam kepengurusan.
Di tingkat DPD lanjut Hendro, yang dulunya maksimal 25 orang menjadi minimal 25 orang. Sementara di tingkat DPC yang dulunya maksimal 17 orang, menjadi minimal 17 orang. Untuk DPC Gerindra Jember sendiri, akan dilakukan evaluasi kinerja pengurus secara personal. Jika dinilai masih memiliki potensi akan tetap dipertahankan, meski bisa jadi bergeser jabatan. Tidak menutup kemungkinan dilakukan hal yang sama untuk jabatan Ketua DPC.
Lebih jauh Hendro menerangkan, meski akan melakukan revitalisasi jajaran pengurus, sesuai hasil rapat Hingga tahun 2015 mendatang tidak akan pernah ada musyawarah cabang ataupun musyawarah daerah, yang akan dilakukan Partai Gerindra. Jajaran pengurus akan dipilih dengan sistem penunjukan.
Hendro mengakui sistem penunjukan pengurus tidak lazim dilakukan oleh partai politik. Alasannya, Partai Gerindra memiliki visi dan misi yang jelas, sehingga tidak ingin jajaran pengurus dimasuki oleh sekelompok orang yang hanya memiliki uang. Tidak bisa dipungkiri permainan uang biasa terjadi dalam pelaksanaan muscab ataupun musda.
(1.112 views)