Hingga hari ini DPRD Jember belum memutuskan apapun terkait rencana Take Over RSU Subandi, badan musyawarah dprd jember belum bisa mengagendakan paripurna internal, karena Komisi D yang diberi kewenangan melakukan kajian, hingga saat ini juga belum memberikan rekomendasi apapun kepada Pimpinan DPRD.
Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf menjelaskan, sampai saat ini pimpinan masih menunggu rekomendasi Komisi D terkait wacana Take Over RSU Subandi. Pimpinan sendiri lanjut Saptono, sengaja tidak memberikan deadline waktu kepada Komisi D, karena take over rsud butuh pertimbangan yang sangat dalam.
Komisi D masih harus melakukan studi banding ke Rumah Sakit Milik Pemprov di kota lain, serta mempertimbangkan banyak hal sebelum memberikan rekomendasi kepada pimpinan. Sehingga keputusan yang dihasilkan melalui paripurna nanti benar-benar sudah tepat dan menguntungkan bagi masyarakat jember khususnya
Sementara Bupati Jember MZA Djalal mengatakan, karena sampai APBD di tetapkan belum ada rekomendasi dari DPRD, maka tim anggaran pemkab masih mengalokasikan anggaran untuk rsud subandi dalam Tahun Anggaran 2012 mendatang. Untuk operasional rutin minimal dianggarkan Rp 20 Milyar, sedangkan bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana dianggarkan senilai Rp 7,5 Milyar.