Plt dirut PDP Mirfano menilai penyebab terpuruknya pendapatan pdp karena selama ini 3 pilar utama PDP tidak berjalan secara seimbang. Perawatan tanaman diabaikan untuk menekan cost produksi sehingga mengakibatkan hasil panen menurun.
Menurut Mirfano, sebagai perusahaan daerah PDP memiliki 3 pilar utama, yakni pendapatan asli daerah, kesejahteraan karyawan dan perawatan tanaman. Yang terjadi selama ini PAD selalu minta naik dan karyawan juga menuntut kesejahteraannya naik. Satu-satunya yang tidak bisa bicara adalah tanaman. Sehingga langkah paling mudah untuk dilakukan adalah mengorbankan biaya perawatan tanaman.
Mirfano mencontohkan, selama 7 tahun terakhir pada perawatan kopi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan hanya sebesar 45 persen dari kebutuhan biaya normal. akibatnya hasil panen juga tidak mungkin bisa maksimal seperti yang diharapkan yang berarti juga PAD tidak mungkin bisa meningkat tajam.
Untuk tahun ini Mirfano dengan persetujuan dewan akan mencoba mengembalikan sistem yang sebenarnya. Perusahaan akan mengeluarkan 100 persen biaya perawatan tanaman. Karenanya target per Desember mendatang dengan keuntungan bersih PDP senilai 18 milyar rupiah hanya 10 milyar rupiah lebih yang akan disetorkan sebagai PAD. Sisanya 8 milyar akan digunakan untuk perawatan dan peremajaan tanaman.
(1.318 views)