Koordinator Forum Komunikasi Anak Bangsa Suharyono mendesak Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf untuk tidak hanya berstatement di media, tetapi juga melakukan action dengan segera memanggil Pj Bupati Jember Teddy Zarkasih untuk mengklarifikasi isu mutasi pejabat.

Suharyono mengatakan, statement Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf di beberapa media yang menyarankan pj bupati berkoordinasi dengan Bupati Non Aktif MZA Djalal sebelum melakukan mutasi, akan lebih efetif seandainya ditindaklanjuti dengan pemanggilan Pj Bupati ke DPRD Jember. Meski bukan berupa hak interpelasi, Setidaknya pemanggilan pj bupati untuk klarifikasi sejalan dengan usulan Fraksi Golkar.

Diakui atau tidak, masyarakat sudah bisa melihat kondisi pemerintahan di Jember. Pejabat satu dengan lainnya saling curiga, belum lagi menyebarnya isu jual beli jabatan hingga ratusan juta rupiah. Pj bupati harus mempertanggung jawabkan wacana mutasi yang sempat digulirkannya kepada DPRD Jember sebagai wakil rakyat.

Sebelumnya, Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf memberikan statement di beberapa media untuk menyikapi memanasnya isu jual beli jabatan. Saptono menyarankan pj bupati berkoordinasi dengan Bupati Non Aktif MZA Djalal sebelum melakukan mutasi pejabat.

Saptono berpendapat pengisian jabatan yang kosong di lingkungan Pemkab Jember memang harus segera diisi, agar roda pemerintahan bisa berjalan normal. Namun agar tidak menuai persoalan di belakang hari, hendaknya sebelum memutuskan akan menempatkan seseorang, pj bupati diminta berkoordinasi dengan Bupati Non Aktif MZA Djalal.

(1.209 views)