Jika progam sertifikasi guru tidak tuntas hingga 3 tahun kedepan, dikhawatirkan progam peningkatan kesejahteraan dan profesionalitas guru ini justru menjadi bom waktu. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jember Ahmad Sudiono.
Menurut Ahmad, saat ini Guru Di Jember ada 25 ribu orang lebih, dimana baru 9 ribu lebih yang saat ini sudah menerima sertifikasi guru. Artinya masih ada 15 ribu orang lagi yang masih belum menerima sertifikasi. Ahmad menargetkan, dalam kurun waktu 3 tahun kedepan progam sertifikasi guru di jember sudah tuntas.
Sebab jika tidak lanjut Ahmad, dikhawatirkan pemerintahan yang baru menghapus kebijakan sertifikasi guru. Sehingga akan ada perbedaan gaji yang sangat mencolok. Sebaik apapun kepala sekolah, jika sudah menyangkut perbedaan pendapatan tentu tidak bisa mengendalikan rendahnya motivasi guru yang tidak menerima tunjangan sertifikasi.
Lebih jauh Ahmad menerangkan, karena alasan itulah jika saat ini alokasi sertifikasi guru di jember hanya 3 ribu orang, Dinas Pendidikan menargetkan tahun depan bisa mencapai 5 ribu orang. Tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi juga butuh proaktif dari semua guru. Salah satunya dengan segera melakukan validasi data NUPTK.
(1.304 views)