Sedikitnya 17 orang meninggal dunia selama arus mudik dan balik tahun 2011. Angka kecelakaan paling banyak terjadi di jalur black spot atau rawan kecelakaan.

Kepala Bidang Humas Polres Jember, AKP Bangun Wicoro kepada sejumlah wartawan mengatakan, secara keseluruhan angka laka lantas selama arus mudik dan balik tahun 2011 mencapai 61 kasus. 17 meninggal dunia, 3 luka berat dan 72 orang mengalami luka ringan. Sedangkan untuk kerugian materil hampir mencapai 35 juta rupiah.

Bangun menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun 2010 lalu, angka tersebut mengalami kenaikan signifikan. Tahun 2010 korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, luka berat 23 orang dan luka ringan 13 orang.

Untuk korban kecelakaan paling banyak didominasi kendaraan roda dua. Biasanya disebabkan pengendara melanggar rambu lalu lintas, seperti kelebihan muatan dan ugal- ugalan.

Lebih lanjut Bangun menjelaskan, selama Operasi Ketupat Semeru Tahun 2011, Polres Jember mengungkap 11 kasus kriminalitas. Dengan rincian 1 kasus kebakaran, 1 kasus pencurian dengan kekerasan, 8 kasus pencurian dengan pemberatan dan 1 kasus perkosaan.

(1.100 views)