Puskesmas Rambipuji Tahan Pasien Miskin

Gara-gara tak bisa melunasi biaya administrasi berobat, Misnani warga desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji, terpaksa tak bisa pulang lantaran ditahan oleh Puskesmas Rambipuji. Bahkan saat ditemui Anggota DPR RI Dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo, kondisi Misnani cukup mengenaskan. Selama empat hari ia diinfus dengan infus kosong.

Dihadapan Arif Wibowo, Misnani mengaku terpaksa tak bisa pulang, karena tak memiliki biaya sepeserpun. Padahal yang bersangkutan telah sembuh sekitar dua hari yang lalu. Misnani baru diijinkan pulang apabila telah menyelesaikan biaya administrasi sebesar 325 ribu rupiah, setelah mendapat potongan dari puskesmas.

Selama empat hari Misnani mengalami sakit di lengannya, karena jarum infus masih tertancap di lengannya. Namun ia terpaksa menerimanya, lantaran tak bisa melunasi biaya administrasi yang dibebankan puskesmas.

Kepala Puskesmas Rambipuji, Muhammad Husnan membantah telah menahan Misnani. Menurut dia, sebenarnya pihaknya telah mengijinkan untuk pulang, namun karena ada tanggungan biaya, akhirnya yang bersangkutan memilih untuk di puskesmas hingga tanggungannya selesai.

Husnan juga membantah telah memberikan infus kosong kepada Misnani. Dia berkilah, perawat hanya menghentikan aliran cairan infusnya saja, karena kondisi pasien dinyatakan telah sembuh.

Sementara itu anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo yang datang menjenguk Misnani, menyesalkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga miskin. Apalagi melihat kondisi misnani yang selama empat hari harus diinfus dengan infus kosong, menurut Arif, perbuatan tersebut sangat tidak manusiawi. Arif juga mensinyalir masih banyak pasien dari kalangan tak mampu mengalami nasib serupa.

Pantauan Kiss Fm di lapangan, setelah biaya administrasi dibantu Arif Wibowo, Misnani dan suaminya slamet, akhirnya bisa pulang ke rumahnya.

(1.778 views)
Tag: