Manajer Persid Jember Yudi Hartono secara resmi Per 4 Juli menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Manajer Persid. Yudi memilih mundur selain karena alasan kesibukan sebagai anggota dewan, juga karena menilai dukungan Pemkab Jember terhadap persid tidak maksimal.
Kepada sejumlah wartawan, Yudi menerangkan seiring perjalanan Persid Jember yang akan mulai berlaga di Divisi Utama, dibutuhkan manajemen yang professional. Karena itu setelah berpikir panjang, Yudi merasa tidak mampu membagi waktu antara kesibukannya sebagai anggota dewan, dengan waktu untuk Persid Jember.
Menurut Yudi, dibutuhkan seorang manajer yang sangat profesional untuk membawa persid menjadi Juara Divisi Utama. Sebab perjalanan Persid kedepan semakin berat, ditambah lagi minimnya dukungan yang diberikan oleh Pemkab Jember. Sejauh ini Yudi sendiri mengaku sama sekali tidak merasakan adanya dukungan kongkrit dari pemkab, meskipun sejatinya persid adalah milik Masyarakat Jember.
Yudi juga membantah keputusannya mundur dari jabatan Manajer Persid karena pasca Workshop DPRD beberapa waktu lalu. Penjelasan perwakilan kementerin dalam negeri saat workshop bukan satu-satunya alas an. Sebab meski dalam aturan rangkap jabatan tidak diperbolehkan, tetapi dalam prakteknya mulai dari tingkat pusat hingga daerah aturan tersebut dilanggar.
Bagaimana daerah bisa menerapkan aturan tersebut dengan benar jika di tingkap pusat sendiri tidak bisa memberikan contoh yang benar sebagai yurisprudensi. Dengan mundurnya Yudi Hartono sebagai Manajer Persid, gerbong manajemen yang bersama yudi otomatis juga bubar. Sebab sejauh ini SK pengangkatan jajaran manajemen persid masih berada ditangan Yudi Hartono.
(1.288 views)