Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam mengusulkan agar Kementerian Agama diubah menjadi Kementerian Agama dan Pancasila. Sebab selama ini pancasila terbukti berhasil mempersatukan Indonesia.

Menurut Asvi, seharusnya Kantor Kementerian Agama diubah menjadi kantor Kementerian Agama dan Pancasila. Sehingga bidang yang diurus bukan hanya melulu soal agama, tetapi juga soal pancasila yang selama ini terbukti mampu mempersatukan bangsa.

Sayangnya lanjut Asvi, generasi saat ini sepertinya sudah mengabaikan pancasila sebagai ideologi bangsa. Padahal tiap individu harus memiliki ideologi yang sesuai dengan azas pancasila. Jika ideologi ini tidak diisi maka sangat rawat untuk terisi oleh ideologi lain yang justru memecah belah bangsa Indonesia. Tetapi prakteknya, Indonesia terkesan sangat longgar dan tidak peduli terhadap ideology.

Lebih jauh Asvi menjelaskan, terpecah belahnya Bangsa Indonesia diperparah dengan konon sengaja di binanya kelompok tertentu untuk kepentingan intelejen di masa orde baru. Untuk itu jika memang ingin indonesia kembali bersatu, dibutuhkan kepedulian dari pemerintah untuk menanamkan ideologi kepada masyarakatnya.

Pembentukan Kantor Kementerian Agama dan Pancasila dinilai cukup efektif, agar pesantren hanya menjadi Pusat Pendidikan Islam, bukan dijadikan mesin pengumpul suara. Dalam kasus NII misalnya, pemerintah harus memeriksa secara tuntas, dan menangkap dalangnya meskipun melibatkan oknum intelejen Indonesia.

(1.395 views)