Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jember, membantah adanya proyek siluman, yang sempat dipertanyakan Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia Cabang Jember, beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Dinas Pu Bina Marga Jember, Senan menjelaskan, kegiatan pengaspalan jalan yang dipertanyakan Aspekindo, merupakan program pemeliharaan rutin, yang pendanaannya bersumber dari Apbd Jember.

Dimana lanjut Senan, kegiatan pemeliharaan tersebut dilaksanakan secara swakelola. Berdasarkan Perpres Nomer 54 Tahun 2010, kegiatan swakelola direncanakan dilaksanakan dan diawasi sendiri oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember. Namun untuk pengadaan bahan-bahannya, Dinas Pu tetap melibatkan pihak ketiga.

Untuk kegiatan pemeliharaan rutin jalan, sejauh ini Dinas Pu Bina Marga telah melakukan pengaspalan di 16 titik. Dimana Per titik besaran anggarannya di bawah 100 Juta Rupiah.

Terkait keberadaan alat-alat berat pada saat pengaspalan, menurut Senan, ini dilakukan agar pekerjaan tersebut bisa dikerjakan lebih efektif. Pihaknya tidak ingin kegiatan pemeliharaan jalan justru akan mengganggu arus lalu lintas jalan.

Senada dengan Senan, Ketua Panitia Lelang Dinas PU Bina Marga, Sudarsono menjelaskan, hingga saat ini program kegiatan perbaikan jalan, berupa peningkatan dan pemeliharaan jalan berkala tahun anggaran 2011, yang penanganannya secara kontraktual belum dimulai.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aspekindo Cabang Jember mempertanyakan beberapa proyek perbaikan jalan, yang diindikasikan tidak sesuai prosedur yang berlaku. Bahkan aspekindo mensinyalir proyek tersebut disembunyikan dari penyedia jasa, untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu.

(1.524 views)