Setelah 4 bulan lebih pasca dinonaktifkannya Bupati dan Wakil Bupati Jember MZA Djalal-Kusen Andalas, pendopo bupati kamis siang kembali digunakan untuk kegiatan resmi. Pendopo bupati digunakan untuk pertemuan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Untung S Rajab bersama ulama dan forum pimpinan daerah se eks karesidenan besuki.
Sekkab Jember Sugiarto menjelaskan, sebenarnya pihaknya sudah sejak lama menyiapkan pendopo bupati untuk kepentingan kegiatan resmi semacam ini. Hanya saja memang selama ini Pemkab Jember tidak memiliki kegiatan formal seperti saat ini.
Sugiarto membantah pendopo tidak siap digunakan. Sesuai harapan Pj Bupati Jember Teddy Zarkasih, pendopo disiapkan untuk kegiatan formal. Dan sejak Bupati Jember di non aktifkan 4 bulan lalu, pendopo sudah siap untuk dipakai kegiatan-kegiatan formal.
Sementara Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf yang juga hadir dalam pertemuan tersebut berharap, penggunaan pendopo bupati dalam pertemuan Kapolda Jatim bersama ulama ini bisa menjadi awal difungsikannya kembali pendopo bupati. Saptono melihat saat ini kondisi pendopo sudah cukup bersih dan layak untuk ditempati. Sehingga tidak ada lagi kendala bagi pj bupati tetap tinggal di pendopo, untuk mempermudah koordinasi.
Diberitakan sebelumnya, sejak dinonaktifkannya Bupati Jember MZA Djalal, pendopo bupati tidak pernah difungsikan. Bahkan meski gubernur sudah menunjuk Teddy Zarkasih sebagai Pj Bupati Jember, pendopo tidak digunakan sebagai tempat tinggal. Pj bupati lebih memilih tinggal di sebuah rumah di Kawasan Sempusari.
(1.243 views)