Sedikitnya 116 orang Siswa SMU-SMK dipastikan gugur dalam ujian nasional 2011, dan dinyatakan tidak bisa mengukuti ujian susulan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jember Ahmad Sudiono.
Menurut Ahmad, sampai hari terakhir pelaksanaan ujian nasional dilaporkan ada 117 orang siswa yang dinyatakan gugur, dengan rincian 32 Siswa SMU dan 84 Siswa SMK. Dari sekian siswa yang dinyatakan gugur dua diantaranya karena meninggal, dan lainnya ada yang pindah, berhenti karena kerja dan sebagian lagi berhenti karena menikah.
Ahmad menjelaskan, pihaknya sudah seringkali memberikan pengertian kepada siswa dan orang tua terutama di sekolah pinggiran, agar tidak menikah dahulu sampai ujian nasional. Tetapi nampaknya nikah usia dini sudah menjadi kultur Masyarakat Jember yang tidak mudah untuk diubah.
Diberitakan sebelumnya, Ujian Nasional SMU dan sederajat tahun ini diikuti 17 ribu orang siswa lebih. Meski distribusi soal sempat semrawut, namun persoalan tersebut bisa diatasi dengan cara fotocopy, sehingga secara keseluruhan unas berjalan lancer. Meski demikian ahmad berharap ada evaluasi menyeluruh secara nasional, agar siswa tidak dirugikan akibat permasalahan distribusi.
(1.211 views)