Distribusi soal ujian nasional untuk SMA dan SMK amburadul, sehingga dibutuhkan evaluasi agar tidak terulang lagi tahun depan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Ahmad Sudiono.
Ahmad mengakui, meski secara keseluruhan ujian nasional tingkat sma dan smk berjalan dengan lancer, ada beberapa kendala yang sempat membuat pusing pengawas dan aparat kepolisian, diantaranya kesalahan dan kekurangan soal.
Bahkan ahmad mengaku malam sebelum unas dilaksanakan, dirinya terpaksa mengambil soal dengan didampingi aparat kepolisian di Polres Probolinggo. Sebab jika harus mengambil ke Surabaya, dipastikan baru bisa sampai di jember minggu siang. Sampai akhirnya diputuskan soal diantar sampai polres probolinggo, dan diambil sendiri oleh dinas pendidikan di polres probolinggo.
Selain itu lanjut Ahmad, banyak terjadi kekurangan soal di beberapa sekolah, sehingga pengawas dengan didampingi aparat kepolisian terpaksa memfoto copy soal. Untungnya hampir semua sekolah di jember memiliki mesin fotocopy. Jika tidak tentu butuh waktu cukup lama untuk proses penggandaan soal tersebut. Ahmad berharap departemen pendidikan pusat meminta pertanggung jawaban PT Pemenang Tender pengadaan soal.
(1.265 views)