Hari pertama Ujian Nasional SMU dan sederajat yang dimulai sejak hari senin ini, diwarnai sms gelap berisikan kunci jawaban soal unas. Sms gelap ini beredar di kalangan siswa sejak minggu malam sampai senin dini hari.

Seperti diungkapkan Nataya Purhita, salah satu Siswa SMU Negeri 2 Jember, dirinya mendapat dua kali sms sejak minggu malam. Sms dari nomor tak dikenal tersebut berisikan kunci jawaban untuk 5 paket soal yang berbeda.

Namun Nataya sendiri mengaku tidak percaya dengan sms tersebut, karena ketika coba di kros cek ke beberapa temannya yang juga mendapat sms kunci jawaban, ternyata isinya tidak sama.

Ketua Komisi D Dprd Jember Ayub Junaedi juga mengaku mendengar beredarnya sms kunci jawaban dari orang tak dikenal. Tapi secara pribadi ayub sangat yakin sms tersebut sengaja dilakukan seseorang untuk membuat kekacauan. Karena dengan sistem pengamanan soal oleh pihak kepolisian, sangat mustahil bisa terjadi kebocoran soal.

Ayub menghimbau kepada semua siswa smu yang saat ini sedang menjalani unas, atau siswa SMP dan SD yang dalam waktu dekat juga mengikuti unas, untuk tidak percaya dengan sms semacam itu. Lebih baik yakin dengan persiapannya sendiri, daripada percaya terhadap sms yang justru nantinya akan menjerumuskan mereka sendiri.

Hal senada diungkapkan Kapolres Jember AKBP Samudi. Menurut Samudi, pengamanan yang dilakukan pemkab dan dinas pendidikan sudah sangat ketat. Bahkan di Mapolres Jember juga dilakukan pengamanan sangat ketat, dan dipastikan tidak ada penyusup dan tidak mungkin ada kebocoran soal.

Unas untuk tingkatan SMU dan sederajat kali ini diikuti oleh hampir 17 ribu siswa. Sampai senin siang dinas pendidikan baru menerima laporan ada satu Siswa Smk Negeri 3 yang terpaksa harus mengerjakan soal unas di rumahnya dengan dijaga seorang guru dan anggota polri, karena siswa tersebut sedang sakit.

(1.413 views)