Kantor Pariwisata Dan Kebudayaan Pemkab Jember, kekurangan tenaga ahli perawatan benda bersejarah yang tersebar di beberapa wilayah jember. Demikian Disampaikan Kepala Kantor Pariwisata Dan Kebudayaan, Arif Tjahyono.
Menurut Arif, saat ini tenaga ahli yang dimilikinya baru tiga orang yang didatangkan dari museum trowulan. Sedangkan untuk juru rawatnya baru ada 12 orang. Padahal jumlah benda bersejarah di kabupaten jember mencapai 300 buah.
Itupun lanjut Arif, benda tersebut tersebar di delapan kecamatan, yakni Tanggul, Arjasa, Sukowono, Jelbuk, Gumukmas, Wuluhan Dan Mayang. Sehingga harus membutuhkan tenaga ekstra untuk merawat dan menjaga benda bersejarah itu.
Meski demikian Arif mengaku tidak ada alasan bagi pihaknya untuk tidak bekerja dengan maksimal, meskipun saat ini masih ada keterbatasan. Sebab jika benda-benda tersebut tidak terjaga dan terawat dengan baik, maka sejarah kabupaten jember akan sulit terlacak.
(1.383 views)