Manajemen tempat hiburan malam Sultan Palace membantah telah memasang Kamera CCTV di fasilitas kamar mandi, sebagaimana yang dilaporkan band bintang tamunya ke Mapolres Jember.
Manajer Sultan Palace, Joyo Tejo mengatakan, di tempatnya memang terpasang kamera CCTV, namun hanya di ruang-ruang public, seperti tempat parkir dan kasir. Menurutnya, pemasangan kamera CCTV di ruang-ruang privat sama saja dengan bunuh diri terhadap bisnisnya. Karena yang jelas konsumen tidak akan mau mendatangi tempatnya lagi, lantaran privasinya terganggu.
Tejo menduga, pemasangan CCTV itu justru dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Sebab sebelum muncul kasus tersebut, pihaknya memutus kontrak band bintang tamu tersebut. Ini dilakukan karena performance band tersebut tidak sesuai dengan kontrak.
Tejo mengaku saat ini dirinya akan memasrahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, karena seluruh proses sudah ada di tangan polisi. Tejo juga siap seandainya diperiksa oleh polisi terkait laporan tersebut.
Sementara Kasatreskrim Polres Jember, AKP Kusworo Wibowo mengatakan, saat ini penyidik telah menyita barang bukti berupa kamera dan hardisk computer. Namun sayangnya setelah dilakukan pengecekan di seluruh file, ternyata tidak ditemukan file mencurigakan.
Namun demikian, untuk memastikan dugaan apakah file tersebut telah dihapus atau tidak, Satreskrim senin pekan depan akan mengirimkan komputer tadi ke laboratorium forensik Polda Jawa Timur, untuk dilakukan pengecekan.
Seperti diberitakan sebelumnya, vokalis band bintang tamu di Sultan Palace, Vivi, melaporkan adanya kamera CCTV di kamar mandi. Vivi mengaku kaget karena di kamar mandi yang merupakan ruang privat terdapat kamera.
(2.013 views)