Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao indonesia tahun ini bekerjasama dengan perusahaan nestle, untuk melakukan penguatan petani kakao. Sebab penguatan petani saja percuma dilakukan jika tanpa dibarengi dengan upaya memperpendek jalur pemasaran.
Direktur Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia Teguh Wahyudi mengatakan, rencananya nestle akan mengirimkan bantuan dana dan tenaga ahli untuk menguatkan kelompok tani. Penguatan di sini menyangkut penerapan budidaya yang baik atau good agriculture practices.
Selama ini lanjut Teguh, puslit kopi dan kakao sudah melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada petani. Namun percuma saja dilakukan pelatihan dan penyuluhan, jika petani masih tetap kesulitan menjual komoditasnya. Untuk itu teguh meminta kepada pihak nestle, untuk memfasilitasi agar rantai pemasaran semakin pendek. Sehingga keuntungan bagi petani bisa lebih besar.
Nestle sendiri merupakan sebuah perusahaan multinasional di swiss, yang sudah sejak lama menjalin kerjasama dengan puslit kopi dan kakao, salah satunya terkait pengembangan tehnologi somatik embryogenesis. Yaitu bibit kakao yang menjadi andalan pemerintah indonesia dalam gerakan peningkatan produksi dan mutu kakao nasional tahun 2009. Selama ini indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kakao terbesar di dunia, di bawah pantai gading.
(1.748 views)