Muhammad Dafir, satu dari dua mahasiswa asal Jember yang tengah kuliah di mesir, belum bisa pulang. Padahal orang tuanya sudah bersemangat menyambutnya kedatangannya yang dikabarkan akan terjadi hari ini.

Sodik, salah satu kerabat Dafir mengatakan, saudaranya itu belum bisa pulang karena belum dapat jatah penerbangan ke Indonesia. Walaupun menurut ketererangan yang diperoleh dofir, pemulangan mahasiswa lebih didahulukan. Namun ketika dilakukan kontak kamis malam, dafir mengatakan masih berada di penampungan untuk menunggu giliran pemulangan.

Menurut Sodik, sejauh ini Dafir sendiri belum bisa memastikan kaopan dirinya akan dipulangkan. Meski pihak keluarga tidak menyiapkan acara khusus untuk menyambut kedatangan dafir, menurut sodik kemungkinan besar pihaknya akan menggelar tasyakuran kecil-kecilan karena dafir sudah 6 tahun tidak pulang dari mesir.

Mohammad Dafir merupakan alumnus Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember, yang mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa melanjutkan kuliah di mesir sejak tahun 2006 lalu. Setelah berhasil memperoleh gelar sarjana, Dafir langsung melanjutkan kuliah untuk menempuh s2.

Biasanya setiap bulan tanggal 7 atau 8, Dafir selalu menelpon untuk menanyakan kabar keluarga di Dusun Curahrejo Desa Cangkring Wedian Jenggawah. Namun sejak terjadinya kerusuhan di mesir, pihak keluarga selalu gagal menghubungi dafir. selain dafir masih ada raisul, warga kecamatan tanggul yang juga masih berada di mesir.

(1.213 views)