Djalal Minta Fraksi Pendukung Cabut Mosi Tidak Percaya

Bupati Jember Non Aktif Mza Djalal, berharap 4 fraksi pendukung mencabut gerakan mosi tidak percaya terhadap Pimpinan Dprd Jember. Selain itu jalal juga menghimbau idak ada lagi aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat untuk mempersoalkan keberadaan Pj Bupati Jember.

Dalam penjelasannya senin siang, Jalal mengatakan, sabtu lalu dirinya didampingi Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya bertemu dengan gubernur. Dan ada komitment dari gubernur untuk menyelesaikan persoalan di jember dalam waktu satu sampai dua minggu kedepan. Jalal berpendapat komitmen gubernur tersebut perlu dihargai meski tuntutan masyarakat jember bisa dikabulkan keseluruhan.

Jalal melihat persoalan yang menyebabkan kondisi jember keruh seperti saat ini hanya dua hal, yakni APBD dan keberadaan Pj Bupati. Keberadaan Pj lanjut Jalal memang harus ada ketika bupati dan wakil bupati definitif non aktif. Hanya saja dibutuhkan seorang pj yang keberadaannya tidak bisa dipersoalkan oleh pihak manapun.

Selain itu Jalal juga menyatakan akan mencabut gugatan ptun terhadap gubernur dan mendagri yang diajukannya beberapa waktu lalu, jika persoalan di jember benar-benar bisa diselesaikan dalam waktu satu sampai dua minggu sesuai janji gubernur. Jika persoalan diatas saja sudah selesai, tidak ada alasan bagi masyarakat di bawah untuk terus melakukan aksi massa.

Diberitakan sebelumnya 29 Anggota Dprd Jember yang tergabung dalam 4 fraksi pendukung bupati non aktif, melakukan mosi tidak percaya terhadap pimpinan dprd jember. Dampak aksi tersebut rapat banmus untuk mengagendakan pembahasan apbd tidak pernah bisa quorum, karena 14 dari 25 orang anggota banmus dari fraksi pendukung menolak hadir.

(1.193 views)
Tag: