Karena tidak mampu membayar biaya pengobatan, Sarmini warga desa Mojomulyo kecamatan Puger merasa selama dua bulan ditelantarkan pihak RSUD Subandi Jember. Meski masih berada di ruang isolasi, sejak sebulan lalu semua perawatan medis terhadap Sarmini sudah dihentikan.
Indra anak Sarmini menceritakan, Sarmini sebelumnya mengalami luka bakar saat bekerja di Bali bulan Agustus lalu. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit Bali selama 5 hari, karena alasan biaya perawatan Sarmini dipindah ke RSUD Subandi Jember.
Sekitar satu bula lalu lanjut Indra, pihak rumah sakit meminta kepada keluarga untuk membayar biaya perawatan sebesar 20 juta rupiah. Karena belum mampu membayar sejak saat itu semua perawatan medis terhadap Sarmini dihentikan. Padahal sampai saat ini Sarmini masih berada di ruang isolasi bedah khusus.
RSUD Subandi ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan langsung mengurangi beban biaya yang harus dibayar oleh keluarga Sarmini. Yudi Nugroho humas RSUD Subandi mengatakan, pihaknya memberikan keringanan biaya kepada Sarmini. Dari 20 juta yang harus dibayar saat ini hanya diminta membayar sebesar 7 juta rupiah.
Biaya tersebut menurut Yudi untuk seluruh biaya pengobatan selama Sarmini dirawat di RSUD Subandi. Sebab sejak pertama kali masuk Sarmini tidak menggunakan surat keterangan miskin, sehingga masuk kategori pasien biasa.
Sementara Subakir kepala dusun Krajan desa Mojomulyo Puger tempat Sarmini tinggal menjelaskan, awalnya surat keterangan miskin untuk Sarmini sudah diupayakan melalui desa dan kecamatan. Bahkan ada surat rekomendasi dari komisi D DPRD Jember yang menyatakan bahwa Sarmini memang berasal dari keluarga miskin.
Tetapi menurut Subakir dinas kesehatan menolak surat tersebut karena ada kesalahan dalam pengisian formulir. Sementara surat keterangan miskin sendiri baru berlaku di rumah sakit ketika ada tanda tangan kepala dinas kesehatan.
Sarmini sendiri selama ini di di Mojomulyo tidak memiliki tempat tinggal. Sebelum merantau bekerja di Bali Sarmini numpang di rumah salah satu saudaranya. Subakir sangat menyayangkan tidak responsifnya dinas kesehatan Jember terhadap pasien miskin diluar penerima jamkesmas.
(1.583 views)