Sejak program Konversi diberlakukan di Jember pada tahun 2009 lalu, Pertamina mencatat sedikitnya 3 kali insiden ledakan gas elpiji terjadi di jember. Hal ini diungkapkan, Sales Representatif Elpiji Pertamina wilayah 3, hanggowo wicaksono.

Menurut Hanggowo, sedangkan untuk di wilayahnya yang meliputi Malang, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, sejak tahun 2007 tercatat 30 kali kecelakaan elpiji. Sedangkan untuk tahun 2010 saja tercatat sebanyak 10 kali.

Data mengenai kecelakaan elpiji yang dibeber pertamina, rupanya berbeda dengan data dari Hiswana Migas Jawa Timur. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Jawa Timur, M Satib melansir, sejak program konversi diberlakukan, sedikitnya terjadi 5 kali insiden ledakan gas elpiji di Jember.

Sedangkan untuk di Wilayah Jawa Timur, tercatat terjadi ledakan gas elpiji sebanyak 42 kali. Faktor paling banyak disebabkan tiga komponen, yakni seal, regulator, dan slang.

(1.602 views)