DPC Demokrat Jember tidak akan menjadi partai oposisi meskipun bupati yang terpilih nantinya bukan calon bupati yang diusung oleh Demokrat. Hal ini sesuai himbauan ketua dewan pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Ketua DPC Demokrat Jember Saptono Yusuf mengatakan, dalam setiap kali pertemuan SBY selaku ketua dewan pembina Demokrat menyarankan agar jajaran Partai Demokrat tidak menjadi oposisi bagi kepala daerah baik gubernur, bupati atau walikota sepanjang kebijakan yang diambil masih pro rakyat. Sebab bagaimanapun juga kepala daerah merupakan bawahan SBY sebagai presiden.
Dikhawatikan ketika kader Demokrat di bawah memposisikan diri sebagai oposisi, justru akan berbenturan dengan arah kebijakan partai di tingkat pusat. Meski demikian lanjut Saptono, bukan berarti Demokrat tidak lagi kritis terhadap kebijakan pemerintah. Demokrat akan tetap menjalankan fungsi kontrol roda pemerintahan.
Terkait adanya pernyataan penolakan hasil pemilu kada oleh para calon kecuali incumbent, Saptono mengaku sudah merapatkannya dengan seluruh pengurus. Ada beberapa pertimbangan lanjut Saptono, diantaranya persoalan anggaran dan hasil yang akan dicapai ketika mengajukan gugatan. Yang jelas menurut Saptono saat ini di DPC Demokrat Jember sendiri tidak pernah ada anggaran untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Atas pernyataan sikap calon dan tim pemenangan di alun-alun untuk menolak hasil pemilu kada hari Jumat siang lalu, Saptono meminta masyarakat bisa membedakan antara partai pengusung dan tim sukses calon. Sejauh ini Demokrat yang berkoalisi dengan PKB mengusung pasangan nomor urut 3 belum ada rencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Pernyataan sikap tim sukses cabup di alun-alun beberapa waktu lalu menurut Saptono masih belum mewakili sikap Demokrat secara institusi.
(1.053 views)