Akibat Pilkada Wibawa NU Turun

Salah satu Syuriah PWNU Jawa Timur yang juga pengasuh ponpes Al-Qodiri Jember KH. Muzaki Syah menilai, akibat perhelatan pilkada di beberapa daerah membuat wibawa  dan kharismatik nadlatul ulama turun. Hal ini disampaikan KH. Muzaki dikediamannya Jumat siang.

Menurut Kyai Muzaki, dirinya secara pribadi tidak akan ikut dukung mendukung salah satu calon. Menurutnya semua kandidat merupakan putra terbaik yang dimiliki Jember. Dan nantinya tuhan yang akan menentukan siapa yang terbaik dari para kandidat yang ada.

Jika para kyai kultural NU sepakat dengan pendapatnya lanjut kyai Muzaki, tentu wibawa NU tidak akan seperti saat ini. Di Jember misalnya, akibat majunya Gus Aab sebagai alah satu kandidat calon wakil bupati, PCNU jadi terbelah. Tanfid mendukung Gus Aab, sementara badan otonom seperti ansor dan muslimat mendukung incumbent. Aksi dukung mendukung seperti inilah yang kemudian menyebabkan kharismatik NU saat ini turun.

Lebih jauh kyai Muzaki menerangkan, perpecahan seperti yang terjadi di PCNU Jember tidak akan bisa dihindari. Karena masing-masing memiliki pandangan dan pilihan sendiri. Namun yang terpenting jangan sampai perpecahan tersebut menimbulkan perselisihan yang berujung pertengkaran. Sebab pilkada hanya kepentingan sesaat dan calon yang terpilih nantinya juga tidak akan selamanya.

NU menurut kyai Muzaki merupakan organisasi yang bagus, hanya saja akibat ulah oknum dewan tanfid yang ada didalamnya menjadi seperti saat ini. Dan itu bukan hanya terjadi di Jember saja, tapi samapi ke pusatpun juga dirusak dengan perhelatan politik. Karena itu kyai Muzaki berharap NU secara kelembagaan mulai dari pusat hingga daerah tidak terpancing untuk ikut dalam politik praktis.

(1.679 views)
Tag: