Manajemen PT. Duta Bangsa membantah perusahaannya tidak memenuhi kewajiban membayar pajak. Bahkan PT. Duta Bangsa pernah mendapat penghargaan perusahaan pembayar pajak terbaik. Hal ini disampaikan pimpinan pabrik beton PT. Duta Bangsa dalam hearing dengan komisi C DPRD Jember Kamis pagi.
Pimpinan PT. Duta Bangsa Sutarjianto menerangkan, untuk pajak bahan memang tidak masuk ke kabupaten Jember tetapi masuk ke kabupaten Lumajang dan Pasuruan. Sebab bahan baku pasir diambil dari Lumajang, sementara batu batuan didatangkan dari Pasuruan.
Di Jember menurut Sutarjianto hanya untuk pengolahan dengan menggunakan tenaga kerja 95 persen warga local. Pada prinsipnya menurut Sutarjianto, pihaknya siap mematuhi sumua aturan yang berlaku di Jember. Jika ada kekurangan dalam perijinannya PT. Duta Bangsa secepatnya akan memenuhinya. Karena memang setiap kabupaten memiliki peraturan daerah yang berbeda-beda.
Kepala dinas perindustrian dan perdagangan Hariyanto mengatakan, pihaknya meminta PT. Duta Bangsa secepatnya menunjukkan bukti bahwa bahan baku yang digunakan benar-benar dari Pasuruan, dan sudah membayar retribusi disana. Yang dibutuhkan Disperindag Jember hanya terkait laporan per semester yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan.
Bukan berarti Disperindag ingin mengetahui secara mendalam terhadap kondisi perusahaan, tetapi laporan tersebut dibutuhkan untuk melaporkan sejauh mana perkembangan investasi di kabupaten Jember.
Sementara ketua komisi C DPRD Jember Mohammad Asir meminta dalam minggu ini PT. Duta Bangsa berkoordinasi dengan Disperindag, untuk menjajaki kemungkinan penggunaan bahan baku dari Jember. Sehingga keberadaan PT. Duta Bangsa di Jember tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Jember, tetapi juga mampu menyumbangkan pendapatan daerah.
Gayung bersambut, Manajemen PT. Duta Bangsa siap membuka cabang baru di Jember dengan memanfaatkan bahan galian C yang ada di Jember. Jika perijinan di Jember tidak rumit PT. Duta Bangsa berencana menunda pembangunan cabang di Banyuwangi untuk dialihkan ke Jember.
Dengan kehadiran manajemen PT. Duta Bangsa ini berarti masih ada satu lagi perusahaan beton yang belum memenuhi panggilan komisi C. Rencananya PT. Merak Beton yang berlokasi di Bangsalsari ini bersedia hadir awal Mei mendatang.
(2.342 views)