Sejumlah kalangan menilai kunjungan kerja yang dilakukan DPRD Jember selama ini tidak pernah ada hasilnya. Kunjungan kerja hanya sebatas progam yang menghabiskan uang rakyat, tapi tidak pernah jelas untuk apa dan untuk siapa kunjungan kerja tersebut.
Koordinator Forum Komunikasi Anak Bangsa Suharyono menilai, anggota DPRD tidak pernah memaparkan hasil kunjungan kerjanya kepada publik. Bahkan beberapa kali dirinya melihat kunjungan kerja dewan tidak berdampak apapun bagi kabupaten Jember.
Sebut misalnya komisi A yang beberapa waktu lalu rame-rame melakukan kunker ke Jakarta, untuk konsultasi tentang polemik KPUD dan Panwaskab. Sama sekali tidak ada hasilnya. Polemik KPUD dan Panwas masih tetap terjadi. Tanpa kunker pun seperti kabupaten lain, tetap akan tahu jika keputusannya masih menunggu hasil penyisiran Banwaslu.
Seharusnya lanjut Suharyono, DPRD Jember bisa memilah dan memilih persoalan apa yang perlu dikonsultaikan atau di studi bandingkan dengan daerah lain. Sehingga dengan kunjungan kerja tersebut ada hasil nyata. Dewan mestinya tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Jember kedepan.
Kunjungan kerja menurut Suharyono memang perlu dilakukan. Tetapi harus bisa dipisahkan mana yang perlu dan mana yang tidak perlu. Sebab percuma saja anggota dewan melakukan kunjungan kerja beramai-ramai tetapi tidak pernah ada hasil yang bisa di implementasikan untuk kemajuan kabupaten Jember.
(1.065 views)