Peralatan Lapter Rusak Landasan Pacu Beralih Fungsi Sebagai Tempat Aduan Merpati Balap

Akibat terlalu lama tidak difungsikan beberapa peralatan keamanan di lapter Notohadinegoro saat ini dalam kondisi rusak. Bahkan saat ini lapter sudah beralih fungsi sebagai arena merpati balap. Karena itu dalam waktu dekat komisi C DPRD Jember akan memanggil dinas perhubungan.

Staf bagian keamanan lapter Notohadinegoro Ponadi mengatakan, selain peralatan x-ray, beberapa bagian landasan pacu juga rusak. Sementara peralatan navigasi yang sebenarnya berada di kantor tersendiri, saat ini sudah dicopot dan dijadikan satu dengan peralatan lain di kantor terminal kedatangan. Menurut Ponadi hal ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan.

Ponadi menjelaskan, dirinya sudah melarang warga sekitar untuk berlatih merpati balap di areal lapter. Namun untuk hari ini dirinya kecolongan. Biasanya mereka tidak masuk ke areal bandara tetapi berada di tanah lapang sebelum masuk areal lapter. Ponadi juga membantah landasan pacu selama ini dipakai untuk balap liar.

Sementara sekretaris komisi C DPRD Jember Ayub Junaedi yang melakukan sidak ke lapter mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan tidak berfungsinya lapter Notohadinegoro. Padahal pemkab sudah mengeluarkan anggara yang tidak sedikit. Karena kondisi keuangan APBD Jember saat ini tidak memungkinkan, memang anggaran untuk lapter ditiadakan. Tetapi Ayub berjanji jika memungkinkan, anggaran untuk lapter akan diusulkan dalam perubahan APBD mendatang.

Selain persoalan anggaran, Ayub juga akan mengusulkan dibentuknya badan usaha milik daerah yang khusus untuk mengelola lapter Notohadinegoro. Tetapi jika pemkab sudah menyatakan tidak sanggup lagi untuk mengelola lapter, salah satu solusinya dengan menyerahkan pengelolaan lapter kepada pihak ketiga. Dengan demikian anggaran yang dikeluarkan pemkab selama ini untuk lapter Notohadinegoro tidak terbuang sia-sia.

(1.529 views)
Tag: