Persoalan keterlibatan PCNU dalam pemilu kada mendatang terus menggelinding. Setelah mantan ketua DPRD Jember HM Madini Farouq menilai PCNU berkhianat kepada pendiri NU karena menyalah artikan khitoh, giliran ketua tanfid PCNU Jember Abdullah Samsul Arifin angkat bicara.

Gus Aab panggilan akrab Abdullah Samsul Arifin mengatakan, PCNU Jember bukan yang pertama yang akan mendukung pasangan bupati-wakil bupati. Justu Jember tergolong terlambat dalam bersikap. Sebab beberapa kabupaten lain yang juga akan menggelar pemilu kada, jauh-jauh hari sebelumnya sudah menyatakan sikapnya. Seperti PCNU Banyuwangi misalnya yang terang-terangan mendukung Abdullah Azwar Anas. Serta kabupaten Gresik dan Kediri yang kebetulan salah satunya menjabat sebagai ketua tanfid PCNU.

Menurut Gus Aab, terjadi kesalahan persepsi dalam mengartikan khitoh. Ada yang mengangartikan khitoh secara negative, yang dilakukan oleh orang diluar NU atau bahkan orang NU sendiri, dengan tujuan mengebiri ruang gerak NU. Sementara warga NU yang wajib memilih diseret kesana kemari sehingga sangat rawan menimbulkan konflik horizontal.

Padahal pengartian khitoh ini terus bergeser dan berubah, seperti kebijakan saat muktamar NU di Lirboyo yang memutuskan NU harus mempertimbangkan partai politik yang lahirnya dibidani oleh PBNU, kemudian berubah lagi dalam muktamar NU ke 31 di Solo. Ini artinya lanjut Gus Aab, kebijakan NU terhadap politik terus berkembang mengikuti perkembangan politik.

Diberitakan sebelumnya, mantan ketua DPRD Jember HM Madini Farouq menilai, PCNU Jember berkhianat kepada para pendiri NU jika tidak bersikap netral dalam pemilu kada mendatang. Sebab NU sudah bertekad akan kembali ke khitoh 26, yang artinya NU akan bersikap netral dan mengayomi semua umat NU dipartai manapun mereka berada.

Parahnya lagi menurut Mamak, PCNU mengingkari sendiri pernyataannya yang saat konfercab lalu dipakai unuk menjegal dirinya maju sebagai kandidat calon ketua tanfid. Orang-orang yang berkepentingan menghembuskan isu dirinya akan menyeret NU masuk kedunia politik jika menjadi ketua. Tapi nyatanya justru mreka sendiri yang akan membawa NU ke dunia politik.

(1.234 views)