Meski musda DPD Golkar Jember sudah berakhir Kamis sore kemarin, tetapi ternyata berkembang wacana akan diseret ke jalur hokum. Tim sukses calon ketua DPD Golkar Jember Mahmud Sardjujono mewacanakan akan melaporkan sedikitnya 11 pengurus kecamatan ke polisi dengan tuduhan penipuan.
Mahmud Sardjujono ketika dikonfirmasi pertelfon mengatakan, ada lebih dari 20 pengurus kecamatan atau PK Golkar yang sebelumnya sudah menandatangani kesepakatan dukungannya terhadap Mahmud. Tetapi ternyata dalam musda tanpa alasan yang jelas 11 diantara mereka menarik dukungannya.
Menurut Mahmud, laporan ke polisi dengan tuduhan penipuan saat ini masih sebatas wacana. Bagaimana akhirnya Mahmud sendiri masih belum tahu, karena persoalan ini dibahas sendiri oleh tim suksesnya yang merasa sakit hati.
Ketika ditanya nilai nominal kerugian material yang ditimbulkan akibat pengingkara kesepakatan ini, Mahmud menolak berkomentar. Yang jelas menurut Mahmud kalau sudah akan dilaporkan berarti ada kerugian. Memang sebenarnya persoalan ini merupakan kesepakatan politik. Tetapi jika kasusnya dengan Happy yang juga persoalan politik saja bisa diproses, kenapa persoalan ini yang sama persis tidak bisa diproses.
Sementara Musda DPD Golkar jember di hotel Rembangan Kamis sore menghasilkan keputusan, menetapkan kembali incumbent Yantit Budihartono sebagai ketua DPD Golkar Jember. Yantit memperoleh 21 dukungan sementara Mahmud hanya mendapatan 11 dukungan. Meski diwarnai protes dan lempar gelas, musda Golkar berakhir dengan aman.
(1.217 views)