Setelah 6 bulan melakukan penyelidikan Polres Jember akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan 2 orang pengusaha minyak ikan di pemakaman umum kreongan Jember beberapa waktu lalu. 3 pelaku berhasil ditangkap semetara satu pelaku lain sampai saat ini masih buron.
Kapolwil Besuki Kombespol Imam Jauhari menuturkan, sejak awal dirinya sudah memprediksi bahwa kasus ini merupakan kasus yang rumit, sehingga akan membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengungkapnya. Tetapi ternyata polres jember mampu menangkap pelaku dalam waktu 6 bulan.
Imam menerangkan pelaku melakukan aksinya dengan modus penggandaan uang. Setelah korban menyerahkan uang yang akan digandakan sebesar 390 juta rupiah, pelaku meminta korban melakukan ritual dengan meminum air yang sebelumnya sudah dicampur 4 tablet sianida. Sehingga dalam waktu 15 menit usus korban sudah hancur.
Pelaku lanjut Imam, sudah beberapa kali melakukan aksi serupa diantaranya di Situbondo, Probolinggo dan Pasuruan. Hanya saja korban yang lain tidak sampai meninggal dunia. Bahkan para pelaku sudah merencanakan melakukan aksi berikutnya terhadap seorang pengusaha buah di Banyuwangi. Untungnya sebelum aksi tersebut dilakukan para pelaku sudah berhasil ditangkap terlebih dahulu.
Lebih jauh Imam menerangkan, dirinya tidak memberikan target waktu kepada Polres Jember untuk menangkap satu pelaku lain yang masih buron, tapi Imam berharap agar tidak melakukan aksi serupa di tempat lain pelaku harus secepatnya ditangkap. Imam juga memerintahkan Kasat Reskrim Polres Jember untuk melakukan pengembangan, karena kuat dugaan pelaku yang tertangkap merupakan pelaku yang sama dalam kasus serupa di Sidoarjo.
(1.339 views)