Dprd Jember akan memanggil kepala Disperindag sepulang rombongan pejabat pemkab dari Jerman. DPRD akan meminta kepala Disperindag menjelaskan post anggaran yang dipakai untuk perjalanan tersebut. Sebab sepengetahuan DPRD, anggaran hanya tersedia untuk 4 orang tetapi informasi yang diterima yang berangkat sampai lebih dari 10 orang.
Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf menerangkan, sejak awal ketika bupati menyampaikan akan mengajaknya ke Jerman untuk memasarkan tembakau Jember dirinya langsung menolak. Karena saat ditanya kepada kepala Disperindag, tidak bisa menjelaskan sumber pos anggaran yang akan digunakan. Sehingga agar tidak menimbulkan persoalan dibelakang hari Saptono memutuska tidak ikut ke Jerman.
Sepengetahuan Saptono, ijin dari mendagri untuk melakukan perjalanan tersebut hanya untuk 4 orang yakni bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan kepala Disperindag. Tetapi ternyata informasi yang diterimannya dari media dan LSM, yang ikut berangkat sampai 20 orang. Untuk itu dibutuhkan klarifikasi dari kepala Disperindag.
Diberitakan beberapa media massa dua hari terakhir, para pejabat pemkab Jember melakukan melakukan perjalanan ke lima negara di eropa diantaranya Jerman, Italia dan Belanda untuk menjalin kerja sama pasar tembakau. Setelah mengajukan ijin ke mendagri, mendagri memberikan ijin kepada 4-5 orang diantaranya Bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan kepala Disperindag. Tapi nyatanya ada beberapa kepala SKPD yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan pertembakauan juga ikut dalam rombongan tersebut.
(1.013 views)